Kamis, 01 Oktober 2015

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI


Nama          : Chintya Hermawanti
NPM           : 11512595
Kelas          : 4PA 11

Tugas 1
1.     Pengertian Sistem Informasi
Menurut John F. Nash sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Menurut Henry lucas sistem informasi yaitu kegiatan dari prosedur prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.

2.     Pengertian Sistem Informasi Psikologi
Sistem Informasi Psikologi adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian.

3.     Contoh Kasus
Contoh nyata dari pengaplikasian sistem informasi psikologi dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi). Misalnya terdapat penyajian tes Rorschach online. Psikologi sendiri berbicara tentang manusia. Jika digabungkan, system informasi psikologi mencakup Hardwer, Software, People, Procedurs, Data dan manusia. Hardware dan software sebagai mesin sedangkan prosedure dan manusia sebagai pelaku, dan data berfungsi sebagai jembatan dari keduanya. Sistem informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku psikologi untuk membantu mereka saat penghitungan skor dalam beberapa tes psikologi. 

Tugas 2
1.     Pengertian Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu system komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache,RAM, ROM, cakram keras, dll).
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

2.     Struktur Kognisi Manusia
a.       Struktur
Struktur adalah sifat fundamental bagi setiap sistem yang dalam penggunaannya sering dapat di petukarkan dengan kata-kata. Identifikasi suatu struktur adalah suatu tugas subjektif, karena tergantung pada asumsi kriteria bagi pengenalan bagian-bagiannya, dan hubungan mereka. Karenanya, identifikasi kognitif suatu struktur berorientasi tujuan, dan tergantung pada pengetahuan yang ada.
Menurut Prof. Benny H. Hoed, struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan. Struktur ada struktur atas, struktur bawah.
b.      Kognisi
      Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Istilah kognisi sendiri berasal dari bahasa Latin cognoscere yang artinya mengetahui. selain itu, kognisi diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk memperoleh pengetahuan. Kognisi juga dapat dipahami sebagai proses mental karena kognisi mencermikan pemikiran dan tidak dapat diamati secara langsung. Oleh karena itu kognisi tidak dapat diukur secara langsung, namun melalui perilaku yang ditampilkan dan dapat diamati.
c.       Struktur Kognisi Manusia
Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia. Mempunyai struktur yang sangat kompleks.

3.  Keterkaitan antara Struktur Kognisi Manusia dengan Arsitektur Komputer.
Hubungan struktur kognisi manusia dengan arsitektur komputer yaitu adanya kesamaan proses mulai dari input hingga output pada sistem kognisis manusia dengan komputer.
Dalam struktur kognisi terdapat hubungan antara proses mental yang terjadi dalam memecahkan masalah atau berfikir kreatif yang dilakukan berdasarkan landasan dari pengetahuan sebelumnya serta pengalaman yang ditafsirkan oleh sistem syaraf. Sedangkan arsitektur komputer adalah ilmu, seni, dan cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras dalam konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari sebuah sistem komputer untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja serta target.
4.     Kelebihan dan kekurangan Arsitektur komputer dibandingkan dengan Struktur kognitif manusia.
Kelebihannya yaitu memiliki processor berjumlah lebih dari satu, bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user), dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan dan menghasilkan ribuan data, dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat.
Kekurangannya yaitu komputer tidak memiliki emosi seperti manusia, komputer tidak dapat memahami pola-pola yang kompleks, komputer tidak dapat melakukan generalisasi, komputer tidak dapat membuat kesimpulan.
5.     Contoh kasus
Sebuah contoh perbandingan model kognitif dengan model PDP (terkait pengenalan wajah). Keunggulan model computer adalah bahwa elemen-elemennya saling terhubung, dan parameternya dapat diukur sehingga secara akurat menghasilkan operasi pengenalan wajah yang serupa dengan kemampuan otak manusia mengenali wajah. Model kognitif mendeskripsikan proses ini, sedangkan model computer mensimulasikan prosesnya.
Analisis:
Berdasarkan contoh kasus diatas, bahwa semakin lama computer akan dirancang sedemikian rupa sehingga menyerupai system kerja kognitif manusia. karena pada dasarnya system kerja kognitif manusia dan computer memiliki kesamaan, yaitu adanya input-proses-output. Namun demikian, baik computer maupun kognitif manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga diharapkan dapat saling melengkapi satu sama lain demi mempermudah pekerjaan manusia

Sumber :



Template by:

Free Blog Templates