Nama :
Chintya Hermawanti
Kelas : 3PA11
NPM :
11512595
1. Unsur- unsur Psikologi
·
Unsur Kognitif (kemampuan berfikir)
Unsur kognitif dapat
diuraikan kedalam tiga bentuk perilaku kognitif, yaitu daya tangkap kognitif
untuk memahami tugas (baik melalui
informasi, kalimat, symbol ataupun angka), daya berfikir yang konseptual
(membangun konsep berfikir yang menyeluruh dan sistematis), dan juga dari
analisa berfikir (menciptakan hasil
pemikiran yang tepat untuk selesaikan masalah).
·
Unsur sikap kerja
Unsur sikap kerja bisa
dilihat didalam beberapa aspek sikap kerja yaitu ketahanan terhadap tekanan
(daya tahan stres), cara kerja yang cepat untuk selesaikan pekerjaan, kemampuan
untuk mencapai prestasi kerja yang memuaskan, ketelitian dalam melakukan
pekerjaan.
·
Unsur Kepribadian
Unsur kepribadian bisa berupa daya penyesuaian diri
(adaptasi), kemampuan menjalin interaksi dan hubungan yang baik, kemauan untuk
bekerja sama dan juga bisa berupa kemampuan untuk memimpin.
2. Perilaku
yang dibutuhkan
Perilaku
yang dibutuhkan adalah bentuk perilaku yang sudah disesuaikan dengan setiap
satuan rumusan manajemen.
Perilaku
untuk bisa membuat perencanaan (planning) : Maka perilaku yang dibutuhkan
adalah perilaku yang bisa mengarahkan proses kognitifnya untuk menangkap arahan
dan instruksi kerja, membuat konsep berfikir yang logis dan juga kognitif yang
bisa dilibatkan untuk menyelesaikan masalah pekerjaan.
Dalam
perilaku penggerakkan (Actuating) dapat diadakan adanya doronga atau motivasi,
yaitu menggerakkan orang dengan memberikan rangsangan yang baik, dan alas an
yang menimbulkan kemauan bekerja dengan baik. Adanya bimbingan, memberikan
bimbingan dengan contoh tauladan. Dan pengarahan, memberikan pengarahan dengan
petunjuk yang benar dan jelas.
Dalam
organizing bisa diterapkan perilaku dengan cara membuat tata kerja bermanfaat,
adalah segala usaha yang perlu dilakukan perusahaan untuk bisa menggerakkan
sumberdaya yang ada melakukan proses kerja yang semestinya dilakukan.
Perilaku
controlling misalnya dengan mengevaluasi keberhasilan dalm pencapaian tujuan
dan target sesuai dengan indicator yang telah ditetapkan, mengambil langkah
klarifikasi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan, melakukan berbagai
alternative solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan
dan target.
3. Sistem manajemen
·
Sistem manajemen yang saya pelajari adalah sistem manufaktur pada
sebuah pabrik roti A. Disini saya mengamati secara urutan proses dan kegiatan
produksi yang dapat digambarkan seperti berikut, untuk menjamin kelancaran proses
produksi diperlukan tersedianya input, yakni factor produksi berupa :
-
Bahan baku
Bahan baku yang terpilih harus memenuhi
syarat agar dapat memberikan hasil berupa roti yang berkualitas, baik dari segi
penampakan, tekstur, aroma, hingga rasa. Selain itu, bahan baku yang digunakan harus
memenuhi persyaratan halal agar dapat menjamin status kehalalan roti yang
dihasilkan.
-
Tenaga kerja
Dalam pabrik roti ini seluruh tenaga kerja
dalam memproduksi roti wajib memperhatikan kebersihannya, pabrik tersebut mewajibkan
karyawannya dalam kegiatan produksi harus menggunakan masker (penutup mulut) dan
sarung tangan. Tujuannya agar roti yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik
dan higienis untuk dikonsumsi.
-
Mesin
Dalam pabrik roti tersebut menggunakan mesin
pembuat roti berupa :
§
Mixer : Mesin ini dapat digunakan untuk mengaduk bermacam
adonan,
§
Mesin Prover : Mesin ini digunakan untuk pengembang roti .
§
Oven : Mesin ini dipergunakan untuk memanggang adonan yang
sudah jadi agar menjadi roti.
Struktur organisasi perusahaan roti A :
1 Manajer : Merupakan. bagian tertinggi dalam
organisasi perusahaan. Dalam perusahaan ini manajer bertugas sebagai penentu kebijakan
penetapan harga dan juga upaya upaya lain untuk meningkatkan keberhasilan
perusahaan serta perolehan laba.
2. Pemasaran : Bagian ini
bertugas memasarkan dan menyalurkan produk jadi ke konsumen, baik dengan cara
menggunakan mobil box, etalase, sepeda motor, menitipkan ke toko lain lain, dan
mengantar pesanan ke konsumen secara langsung.
3. Hubungan masyarakat
(public relation) : Dibagian ini
karyawan melakukan pekerjan seperti penerimaan dan pencatatan pesanan melalui
telepon, fax, maupun secara langsung berhadapan dengan pemesan. Bagian ini juga
bertugas menerima tamu yang ingin mengetahui dan mencoba produk serta memberikn
informasi tentang harga, melakukan promosi juga pelayanan kepada mereka.
4. Pembukuan (Accounting) :
Mencatat pengeluaran dan pemasukan perusahaan, membuat laporan keuangan, membuat
dokumen dokumen, nota, serta mengecek berbagai penerimaan dan transfer.